Polisi Dorong Bajaj Pemudik Mogok di Mojokerto
Jumat, 12 April 2024 | 22:21 WIB
Achmad Supriyadi / DIN
Polisi dari Satlantas Polres Mojokerto mendorong bajaj pemudik yang mengalami mogok di depan SPBU Lengkong, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Jumat, 12 April 2024. (Beritasatu.com/Achmad Supriyadi)
Mojokerto, Beritasatu.com - Polisi dari Satlantas Polres Mojokerto mendorong bajaj pemudik yang mengalami mogok di depan SPBU Lengkong, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan.
Bajaj nopol B 4053 TZB ini diketahui akan balik ke Jakarta setelah mudik dari Banyuwangi dengan lima penumpang, termasuk sopir yang masih satu keluarga.
Satu keluarga itu, yaitu Royadi (40 tahun), Dayu Dimas (43), Cindia Sera (20), Maulana (13), dan satu orang cucu, Achmad David Pratama. Kelimanya merupakan warga asal Jakarta Pusat.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Galang mengatakan, pihaknya mengetahui jika ada bajaj pemudik yang mogok dari media sosial.
"Bajaj tersebut ada satu keluarga. Kami menanyakan ke pemudik tersebut dan ada kendala kerusakan di mesin. Kami langsung mengevakuasi ke tempat aman," kata Galang, Jumat (9/4/2024).
Galang menambahkan, saat ditemui di depan SPBU Jatipasar, hanya ada dua orang perempuan yang sedang menjaga bajaj. Kemudian pihaknya membawa bajaj mogok dan kedua penumpang ke Pos Lantas Jampirogo, Sooko.
"Bajaj itu kami dorong dan saat ini sudah ada di Pos Jampirogo, kemudian kami mencarikan montir bengkel untuk memperbaiki mesin bajaj tersebut," terang Galang.
Ia juga mengimbau kepada pemudik yang mengendarai bajaj tersebut agar beristirahat dulu mengingat kendaraan yang dipakai kurang layak untuk perjalanan jauh.
"Kami menyarankan untuk beristirahat dan kendaraan tersebut kondisinya kurang fit dari segi ban, keamanan, kenyamanan dan kelayakan mesinnya," pungkasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar