Rusia Kalap, Gempur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Air Ukraina
KIEV, iNews.id - Rusia mengintensifkan serangan ke Ukraina, Jumat (29/3/2024), termasuk mengincar fasilitas energi. Serangan yang mengincar infrastruktur penting Ukraina semakin masif setelah aksi teror di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Rusia menuduh Ukraina sebagai otak di balik serangan tersebut, namun dibantah.
Baca Juga
Operator jaringa listrik Ukraina Ukrenergo menyatakan, beberapa fasilitas energi menjadi sasaran serangan rudal dan drone. Akibatnya pembangkit listrik tenaga panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air di Dnipro mengalami kerusakan. Serangan besar-besaran tersebut berdampak pada pasokan sehingga memaksa Ukraina untuk menghentikan ekspor listrik.
“Pada malam hari, Rusia kembali menyerang fasilitas energi dalam serangan besar-besaran dan gabungan,” bunyi pernyataan Ukrenergo di Telegram, dikutip dari Reuters.
Baca Juga
Ukrenergo menyatakan, pasokan listrik untuk wilayah tenggara Dnipro dihentikan.
Sementara itu stasiun televisi Ukraina melaporkan adanya ledakan di wilayah Ivano-Frankivsk dan Khmelnytskyi serta Kota Dnipro. Ledakan itu berasal dari rudal-rudal jelajah Rusia.
Baca Juga
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Berita di Sekitarmu
Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
Komentar
Posting Komentar