Daftar Negara Sekuler Mayoritas Muslim Pecahan Uni Soviet - CNN yang

 

Daftar Negara Sekuler Mayoritas Muslim Pecahan Uni Soviet

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jun 2024 14:15 WIB
Selain Tajikistan, beberapa negara mayoritas Muslim pecahan Uni Soviet di Asia Tengah yang berprinsip sekuler.
Masjid di Kota Dushanbe, Tajikistan. (AFP/NOZIM KALANDAROV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tajikistan baru-baru ini menjadi sorotan usai mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hijab bagi warga negaranya.

Sebagai salah satu negara mayoritas Muslim di Asia, peraturan itu tentu menuai kontroversi di tengah masyarakat Tajikistan.

Selain melarang penggunaan hijab bagi perempuan Muslim, UU tersebut mencakup pelarangan tradisi dan berbagai perayaan keagamaan.

Tajikistan memang terkenal akan paham sekularisme yang diterapkan di dalam peraturan negara. Negara ini juga menjadi bagian dari pecahan Uni Soviet dan disebut masih memiliki keterikatan kuat terhadap paham sekuler.

Sekularisme merupakan paham yang memisahkan keyakinan suatu agama antara ruang privat dan wilayah publik atau kepentingan umum dalam kehidupan bernegara.

Lihat Juga :

Selain Tajikistan, beberapa negara mayoritas Muslim pecahan Uni Soviet di Asia Tengah yang berprinsip sekuler. Berikut negara-negara tersebut.

Kazakhstan

Kazakhstan menjadi salah satu di antara beberapa negara di Asia yang mayoritas penduduk beragama Islam.

Negara bekas jajahan Uni Soviet ini juga termasuk menerapkan prinsip-prinsip sekuler dalam bernegara.

Melansir dari Caspian Post, kekuasaan Uni Soviet selama di Kazakhstan mendorong sikap nasionalisme kesatuan dalam berbagai aspek, termasuk kepercayaan.

Lihat Juga :

Sejarah itu memberi pengaruh dalam aspek sosial masyarakat Kazakhstan. Hal ini terlihat dari konstitusi negaranya yang tidak memberikan status khusus sebagai negara Islam.

Uzbekistan

Negara selanjutnya di Asia yang mayoritas penduduknya beragama Islam adalah Uzbekistan.

Uzbekistan termasuk salah satu negara bekas jajahan Uni Soviet pada waktu itu. Sekularisme di negara tersebut juga berkembang secara luas dalam ranah pemerintahan hingga konstitusi negara.

Lihat Juga :

Bahkan, pemerintah Uzbekistan menerapkan peraturan 'mengekang' berbagai aktivitas umat Muslim di negaranya, melansir dari Radio Free Europe.

Sebab, para pejabat tinggi negara itu ingin membasmi paham radikalisme yang kerap menjamur di kawasan Asia tengah.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Daftar Negara Sekuler Mayoritas Muslim Pecahan Uni Soviet

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek