Hunter, Putra Joe Biden Mengaku Bersalah atas Tuduhan Pelanggaran Pajak - inews

 

Hunter, Putra Joe Biden Mengaku Bersalah atas Tuduhan Pelanggaran Pajak

inews.id
June 20, 2023
Hunter Biden menyepakati pengakuan bersalah atas dua dakwaan terkait pelanggaran pajak penghasilan
Hunter Biden menyepakati pengakuan bersalah atas dua dakwaan terkait pelanggaran pajak penghasilan

WASHINGTON, iNews.id - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe BidenHunter Biden, dilaporkan setuju untuk mengaku bersalah atas dua dakwaan sengaja mangkir membayar pajak penghasilan. Dokumen pengadilan mengungkap, Hunter setuju untuk mengaku bersalah berdasarkan kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS.

Berdasarkan kesepakatan itu pula, Hunter menandatangani perjanjian pengalihan praperadilan atas satu dakwaan terkait senjata api.

Gugatan federal terhadap Hunter Biden bermula dari penyelidikan oleh David Weiss, jaksa AS di Negara Bagian Delaware, yang ditunjuk mantan presiden yang juga rival politik Biden, Donald Trump.

Pria 53 tahun itu menjadi target serangan Trump dan sekutunya dari Partai Republik terkait dugaan pelanggaran bisnisnya di Ukraina dan China. Tak heran, Hunter Biden piawai dalam lobi, selain juga dikenal sebagai bankir investasi.

Pada Desember 2020, Hunter mengungkapkan kantor jaksa Weiss menyelidiki pajaknya. Namun saat itu dia membantah melakukan pelanggaran. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, penyelidikan awalnya mendalami potensi pelanggaran undang-undang (UU) pajak dan pencucian uang terkait urusan bisnis di luar negeri, terutama di China. Penyelidikan yang dipimpin oleh Weiss dimulai sejak 2018.

Seorang anggota Kongres dari Partai Republik, James Comer, pada 2022 menuduh Departemen Keuangan AS menahan laporan aktivitas keuangan mencurigakan untuk melindungi transaksi bisnis Hunter Biden.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Pengacara Hunter, Christopher Clark, membenarkan kesepakatan tersebut. Dia menjelaskan penyelidikan federal selama 5 tahun terhadap kliennya diselesaikan melalui kesepakatan dengan Departemen Kehakiman. Dakwaan itu terkait pelanggaran pajak penghasilan dan senjata api.

"Hunter merasa yakin penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan selama masa kekacauan dan kecanduan semasa hidupnya. Dia berharap untuk melanjutkan pemulihan dan terus melanjutkan hidup," kata Clark.

Dia diketahui pernah tersangkut kasus narkoba. Dalam memoar pada 2021 tentang penyalahgunaan obat terlarang, termasuk kokain, serta konsumsi alkohol, dia menegaskan sedang berjuang untuk pulih.

Kasus itu pula yang membuatnya dipecat dari Tentara Cadangan Angkatan Laut AS pada 2014. Saat itu dia dinyatakan positif menggunakan kokain.

Joe Biden memiliki dua anak yang masih hidup, yakni Hunter dan seorang putri, Ashley. Dua anaknya lebih dulu meninggal, yakni Beau yang tutup usia pada 2015 akibat kanker. Satu lagi, Naomi, meninggal saat masih bayi akibat kecelakaan mobil yang juga menewaskan istri pertama Joe Biden.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek