Kecelakaan Gresik, Kemudikan Pikap lalu Terguling, 4 Pelajar Terluka
Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com) – Empat pelajar SMA asal Kabupaten Gresik mengalami luka-luka usai mobil pick up (pikap) W 8801 M yang dikemudikan menabrak pembatas jalan lalu terguling. Keempat pelajar tersebut yakni AAT (16) sebagai pengemudi. Selanjutnya, RFL (16), AOG (16), dan RAM (16) sebagai penumpang.
Kronologis kecelakaan itu bermula AAT mengemudikan pikat dari arah barat ke timur. Pikap berpenumpang 4 pelajar. Padahal dia belum memiliki SIM A dan saat perjalanan tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman).
Saat melintas di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, AAT tidak bisa mengendalikan stir dengan wajar. Dalam hitungan detik, mobil yang dikemudikan oleng ke kanan. Selanjutnya menabrak pembatas jalan lalu terguling.
Akibat kejadian itu, empat pelajar tersebut mengalami luka-luka. Selanjutnya, para korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Agustina menyatakan bahwa kecelakaan yang melibatkan empat pelajar SMA.
“Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Kami mengimbau kepada orang tua agar tidak memperbolehkan mengemudi mobil karena belum cukup umur,” ujarnya, Selasa (22/08/2023).
BACA JUGA:
Edarkan Narkoba dan Ribuan Pil Koplo Warga Kebomas Gresik Dipenjara
Perwira pertama Polri itu menambahkan, agar kejadian ini tidak terulang, dirinya meminta peran orang tua memperhatikan anaknya saat bepergian. Apalagi sampai mengemudi mobil.
“Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Saya berharap kejadian kecelakaan ini tidak terulang lagi apalagi korban luka-luka adalah pelajar,” imbuhnya. [dny/but]
Komentar
Posting Komentar