Ganjar soal Perkuat LHKPN: Bukan Cerita Sulit, Kami Pernah Dapat Penghargaan - detik

 

Ganjar soal Perkuat LHKPN: Bukan Cerita Sulit, Kami Pernah Dapat Penghargaan

Firda Cynthia Anggrainy, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 21:48 WIB
Ganjar-Mahfud di acara adu gagasan antikorupsi
Foto: Ganjar-Mahfud di acara adu gagasan antikorupsi (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango sempat menyinggung terkait kepatuhan para pejabat negara dalam mengisi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) saat acara adu gagasan antikorupsi di gedung KPK. Capes nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memastikan persoalan LHKPN bukan perkara yang sulit.

"Instrumen LHKPN, bapak ibu LHKPN bukan cerita yang sulit, kami di ruangan ini pernah bersama-sama dengan DPRD pada saat itu mendapatkan penghargaan," kata Ganjar saat memaparkan gagasannya di KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Ganjar lantas menjelaskan cara menuntaskan LHKPN. Dia menyebut para pejabat negara bisa langsung dihampiri untuk mengisi LHKPN-nya.

"Karena ketika macet ternyata kuncinya gampang, undang KPN (Ketua Pengadilan Negeri), suruh isi saat itu, selesai semuanya. Ini lah pola-pola yang kita lakukan ketika koordinasi, supervisi, dan pencegahan kita lakukan," ucap Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ganjar juga menyebut persoalan LHKPN juga bisa diselesaikan dengan sistem whistleblowing dari masyarakat. Dia menyebut masyarakat bisa dilibatkan dan dirahasiakan identitasnya untuk mengawasi para pejabat negara.

"Melibatkan KPK, Pemerintah, dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus. Dan penguatan LHKPN itu didukung dengan memperkuat sistem whistleblowing dari masyarakat yang dijamin kerahasiaannya, dan tentu dengan anonim dan evident base yang memang betul-betul terjadi," ujar dia.




(maa/haf)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya