KPK Apresiasi Capres Cawapres Hadiri Paku Integritas - RRI

 

KPK Apresiasi Capres Cawapres Hadiri Paku Integritas

Oleh: Cecep Jaiddin
Editor: Bara
17 Jan 2024 - 20:56
Pusat Pemberitaan
KPK Apresiasi Capres Cawapres Hadiri Paku Integritas
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango menyampaikan paparan terkait kendala penanganan korupsi di Indonesia saat kegiatan Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang dihadiri ketiga capres dan cawapres di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen tiga pasangan capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi di Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa)

KBRN, Jakarta: KPK berterima kasih kepada tiga capres cawapres Indonesia Pilpres 2024 yang memenuhi undangan kegiatan Paku Integritas capres cawapres. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

"Terima kasih juga terutama kepada ketiga calon pasangan yang hadir atas undangan kami ini. Tiga pasangan telah bersedia hadir atas undangan ini," ujar Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango dalam sambutan acara.

"Meskipun sebenarnya namanya undangan bisa hadir bisa enggak hadir, mungkin ini bedanya undangan dengan panggilan gitu. Meskipun belakangan ini ada fenomena barang kali panggilan pun kadang tidak dihadiri juga gitu." 

Nawawi mengatakan, korupsi merupakan extra ordinary crime yang menjadi kejahatan luar biasa. Korupsi mengancam cita-cita kemakmurand an kesejahteraan rakyat.

Namun, justru indeks perilaku antikorupsi menunjukkan stagnansi. Bahkan kecenderungan mengalami penurunan.

"Di lapangan kami masih menemukan, di seluruh Indonesia maraknya praktik pemberian komisi atas proyek-proyek pembangunan. Praktik suap pada proses perizinan, pengaturan proses pengadaan barang dan jasa, bahkan dimulai sejak proses perencanaan hingga jual beli jabatan," ujar Nawawi.

"Kami temui oknum-oknum sebagai beking di sektor pengelolaan SDA, seperti pada sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan. Oknum-oknum yang memeras dan meminta jatah proyek masih kerap diadukan masyarakat."

Dengan kata lain, kata Nawawi, pemberantasan korupsi selama ini belum optimal. Yakni dengan permasalahan utama pada implementasinya.

Penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (Paku Integritas) KPK 2024 kali ini tampak berbeda. Lembaga antirasuah tersebut mengundang tiga pasangan calon Capres-Cawapres 2024. 

Diketahui, Paku Integritas telah dilakukan kurang lebihi kepada 121 peserta. Di antaranya di Kementerian ATR/BPN, kemudian PUPR, BUMN, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Koperasi dan UKM.

Kata Kunci:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya