Pemerintah Komitmen Selesaikan Penataan Tenaga Non-ASN

KBRN, Jakarta: Penyelesaian tenaga non-ASN atau honorer masih menjadi prioritas pemerintah. Penegasan itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Selanjutnya, Menteri Anas menguraikan sejumlah langkah pemerintah terkait penataan tenaga non-ASN. Salah satunya melalui seleksi calon ASN pada 2024.
“Penataan tenaga non-ASN dilakukan secara bertahap, pemerintah, DPR, DPD, bersama para pemangku kepentingan lain, punya komitmen yang sama. Untuk melakukan penataan tenaga non-ASN secara lebih baik,” ujar Menteri Anas usai Rapat Kerja DPR RI di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Dia menyebut, salah satu bukti konkret penataan tenaga honorer di antaranya adalah kebijakan melarang PHK massal honorer pada 2023. Kementerian PANRB juga menerbitkan surat ke seluruh instansi pusat sampai daerah.
Isinya agar tetap mengalokasikan pembiayaan bagi honorer pada tahun anggaran 2024. “Kebijakan penataan honorer akan terus dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi, salah satunya melalui jalur rekrutmen," ujar Anas.
"Sehingga para honorer diangkat menjadi ASN secara bertahap. Termasuk tahun ini juga digelar rekrutmen CASN yang di antaranya memberi ruang bagi para honorer,” ucapnya.
Seleksi calon ASN 2024 dibuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah total mencapai sekitar 2,3 juta ASN; di mana porsi PPPK mencapai kurang lebih 1,6 juta formasi.
“Seleksi PPPK menjadi fokus utama pemerintah. Untuk melakukan penataan pegawai non-ASN di instansi pemerintah,” kata Anas yang juga mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.
Kantor Pusat LPP RRI
- Media radio berita online terpercaya | LPP RRI
- 📍 Jl. Medan Merdeka Barat No.4-5, Jakarta Pusat.
- 📞 +6221 350 0584, +6221 351 1086
- 📩 Pemberitaan: beritapro3@rri.go.id
0 Komentar