AS Mulai Keras, Ancam Jatuhkan Sanksi kepada Komandan Militer dan Menteri Israel
- News
- Internasional
- Detail Berita
AS bersiap menjatuhkan sanksi kepada militer, bahkan menteri Israel, karena membiarkan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat (Foto: Reuters)
TEL AVIV, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) bersiap menjatuhkan sanksi kepada militer Israel di Tepi Barat, bahkan menteri, atas tuduhan pembiaran terhadap kekerasan atau pelecehan terhadap warga Palestina. Sebelumnya AS lebih dulu menjatuhkan sanksi kepada pemukim Yahudi.
Stasiun televisi pemerintah Israel KAN melaporkan, AS telah berulang kali memberi peringatan kepada Israel terkait kekerasan oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat terhadap warga Palestina, namun tak mendapat tanggapan yang memuaskan.
Baca Juga
Disebutkan, jika Israel tidak merespons permintaan dan tuntutan AS mengenai kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat dalam waktu 60 hari, otoritas Negeri Paman Sam akan menjatuhkan sanksi terhadap personel militer maupun komandan.
Menurut laporan KAN, pemerintah Israel menanggapi ancaman pemerintahan Presiden Joe Biden itu dengan serius serta siap menghadapi kemungkinan perluasan sanksi. Bahkan sanksi bukan hanya mengincar komandan militer, melainkan juga anggota parlemen dan menteri.
Baca Juga
Departemen Luar Negeri (Deplu) AS pada 1 Februari lalu mengumumkan sanksi terhadap empat pemukim ekstremis Yahudi di Tepi Barat. Mereka dituduh terlibat dalam tindakan kekerasan dan membunuh warga Palestina.
Bank sentral Israel juga menegaskan patuh terhadap desakan pemerintahan Joe Biden untuk memaksa bank-bank Israel menjatuhkan sanksi terhadap keempat warga tersebut dengan membekukan rekening mereka.
Baca Juga
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar