Jokowi Blokir Anggaran K/L Rp50 Triliun, Airlangga: untuk Bansos-Subsidi Pupuk
![Jokowi Blokir Anggaran K/L Rp50 Triliun, Airlangga: untuk Bansos-Subsidi Pupuk Jokowi Blokir Anggaran K/L Rp50 Triliun, Airlangga: untuk Bansos-Subsidi Pupuk](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2021/10/20/hukum_utang_piutang_dalam_islam.jpg)
ilustrasi anggaran kementerian yang diblokir senilai Rp50 triliun. (Foto: ist)
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan untuk mengunci atau memblokir anggaran kementerian dan lembaga (K/L) senilai Rp 50 triliun. Langkah ini adalah automatic adjustment atau penyesuaian otomatis belanja kementerian dan lembaga tahun anggaran 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan, sebagian dari pemblokiran anggaran K/L akan dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) dan subsidi pupuk. Adapun, nilai subsidi pupuk yang ditambah pemerintah sepanjang 2024 sebesar Rp 14 triliun.
Baca Juga
![Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga Singgung Berkat Hilirisasi Pertambangan Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga Singgung Berkat Hilirisasi Pertambangan](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2023/08/08/ant_pertumbuhan_ekonomi__3_.jpg)
“Nanti itu teknik-tekniknya ada macam-macam cara (sumber anggaran pupuk subsidi), salah satunya automatic adjustment, salah satunya,” tutur dia saat ditemui di tempat kerjanya, Senin (5/2/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, sudah menyetujui tambahan anggaran subsidi pupuk senilai Rp14 triliun. Airlangga menyebut, dengan tambahan anggaran itu pemerintah menargetkan 2,5 juta petani sebagai penerima pupuk bersubsidi.
Baca Juga
![Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga: Di Bawah China, Filipina dan Uzbekistan Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen, Airlangga: Di Bawah China, Filipina dan Uzbekistan](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2024/02/05/menko_airlangga_hartarto.jpg)
Setiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan anggaran pupuk subsidi senilai Rp25 triliun. Jika ada dana tambahan Rp14 triliun, maka anggaran pupuk subsidi di tahun ini menyentuh Rp39 triliun.
“Subsidi pupuk itu penting karena kita masuk dalam musim tanam, kemarin dengan dana yang ada Rp 26 triliun itu untuk hanya mencakup 5,7 juta petani, sehingga kita harus menambahkan buat 2,5 juta petani,” ucap Airlangga.
Baca Juga
![Airlangga Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Kabinet: Kawan Saya! Airlangga Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Kabinet: Kawan Saya!](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2024/02/05/airlangga_bantah_kabar_sri_mulyani_mundur.jpg)
“Subsidi pupuk ini tidak boleh lambat, sehingga bapak Presiden sudah menyetujui untuk ditambahkan subsidi Rp 14 triliun,” katanya.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar