AHY Buka Suara soal Proyek IKN, Yakin Selesai!
-
Nasib mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selalu menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Tidak sedikit pihak yang mempertanyakan kelanjutannya proyek beranggaran jumbo itu.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dirinya optimistis proyek tersebut akan terus berlanjut dan tidak mangkrak.
"Kita harus optimistis. Saya tahu ini suatu project yang besar, membutuhkan sumber dana yang juga tidak kecil. Tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa bangsa yang tangguh," kata AHY, ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY menilai, Indonesia harus terus berinovasi dalam mewujudkan proyek dengan anggaran jumbo ini. Menurutnya, salah satu langkah yang wajib dilakukan ialah inovasi di dalam ranah investasi.
"Bagaimana menghadirkan investasi di dalam negeri karena ini penting. Karena tidak mungkin kita sepenuhnya menggunakan APBN," ujarnya.
Menyangkut hal tersebut menurutnya, alokasi keuangan negara diprioritaskan untuk berbagai hal, salah satu yang paling utama ialah kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program. Oleh karena, anggaran pembangunan IKN tidak dapat sepenuhnya mengandalkan IKN.
Investasi sendiri dipandang sebagai sumber andalan dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pembangunan IKN. Menurutnya, dengan masuknya investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, pembangunan IKN dapat terwujud.
"ATR/BPN juga punya peran yang sangat strategis untuk menghadirkan kepastian hukum terkait dengan lahan dan tata ruang agar para investor tadi punya rasa aman rasa nyaman untuk menanam modal di Indonesia dan artinya bisa tumbuhlah ekonomi kita," katanya.
AHY sendiri sempat mengunjungi IKN Nusantara pada 28 Februari lalu, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan demikian, ia telah melihat secara langsung bagaimana progres IKN. Namun ketika ditanya apakah IKN siap untuk ditempati pada bulan Juli, AHY tidak menjawabnya dengan tegas.
"Oh nanti kita lihat dulu (siap atau tidak pindah Juli)," tutur dia.
Selain itu, AHY juga sempat satu mobil dengan Jokowi saat melangsungkan pemantauan proyek di IKN. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, AHY mengatakan bahwa ia dan Jokowi membahas terkait masalah pertanahan IKN.
"Oh ya itu tadi, masalah tanah tadi," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, saat melangsungkan kunjungan ke IKN, AHY menjelaskan bahwa total paket pengadaan tanah di IKN saat ini ada 21 paket. Ia menjelaskan, hampir 80% proses pengadaan tanah di IKN terselesaikan. Dengan rincian, 10 paket sudah terselesaikan, dua di antaranya masih dalam proses pembayaran.
"Sedangkan 11 itu masih tersisa, tapi sudah 80% sudah tuntas juga. Masih ada memang 20% yang perlu dikawal dengan baik. Harapannya 100 hari kerja Menteri ATR yang baru ini bisa kita tuntaskan dan mudah2an itu semua bisa mendukung secara penuh pengembangan kawasan," kata AHY kepada awak media usai mengunjungi IKN, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024).
AHY bilang untuk menyelesaikan sisanya bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, banyak kementerian/lembaga yang berkaitan dengan proses penyediaan lahan ini. Meski begitu, pihaknya akan terus memantau dengan baik agar dapat terselesaikan dalam 100 hari kerja.
(shc/rrd)
Komentar
Posting Komentar